EFFENDY ARTS

Sebuah kubangan besar besar, luhur hootchy-kootchy hokum, dibumbui dengan petir yang tidak menulis otomatis dan sebuah penghormatan tak tertandingi dengan kegembiraan Jello. Direktur produser Cecil B. DeMille mengakhiri karir yang besar dengan produksi raksasa, dikemas dengan adegan kerumunan yang sangat besar, kacamata mewah, dan layar lebar efek khusus diatur dengan kecemerlangan menyilaukan.

DeMille yang Keluaran (kisah dia juga difilmkan pada tahun 1923) membuka sebagai firaun Mesir mengatakan bahwa pembebas dari Ibrani diperbudak akan segera lahir. Dia memerintahkan pembantaian semua laki-laki Yahudi yang baru lahir, tapi ditempatkan pada sebuah keranjang di sungai Nil, ditemukan oleh adik firaun, dan dibesarkan sebagai sendiri. Tahun lulus dan sekarang-dewasa Musa (Charlton Heston) telah menjadi seorang pangeran tercinta, banyak yang kecewa dari Raamses (Yul Brynner), putra firaun. Ketika silsilah Musa adalah mengungkapkan, ia dibuang ke padang gurun, tetapi setelah beberapa tahun damai, ia belajar dari nasibnya pertemuannya dengan semak yang terbakar. Film ini kemudian menggambarkan kembali dan konfrontasi dengan Rameses II, eksodus massa tahun Ibrani, perpisahan Musa Laut Merah, penerimaan nya dari Sepuluh Perintah Allah, menyembah orang-orang Yahudi 'dari Golden Calf berhala, dan 40 mereka mengembara sebagai hukuman. Akhirnya, Musa berusia jam tangan Yosua memimpin umat-Nya ke Tanah Terjanji.

DeMille menceritakan kisah Alkitab pada skala tidak ada pembuat film lain yang pernah mencoba, namun pemain bintang tidak bisa kewalahan oleh produksi epik, bahkan jika pesta pora itu memakan waktu tiga minggu untuk film. Eksodus itu sendiri benar-benar bergerak, dan Hardwicke meminjamkan Firaun tua meyakinkan. Nabi benar-benar kuat Heston tidak terlihat seperti Michelangelo Musa - bagaimana bisa dia lewatkan? Brynner dan Baxter beludru pasokan dan Harga kejahatan, Robinson dan Vincent adalah kamp dicapai, dan Paget dan DeCarlo berkontribusi dukungan beautous. SEPULUH PERINTAH akhirnya kotor lebih dari $ 80 juta, beberapa menikmati rilis ulang, dan visi DeMille tetap satu kuat, merupakan bukti bakat tak ternilai sebagai penguasa vulgar epik dan self-dibenarkan kebenaran

A great big wallow, sublime hootchy-kootchy hokum, peppered with lightning that does automatic writing and an unsurpassed homage to the joys of jello. Director-producer Cecil B. DeMille ended his great career with this gigantic production, packed with enormous crowd scenes, lavish spectacles, and wide-screen special effects orchestrated with dazzling brilliance.

DeMille's Exodus (a tale he had also filmed in 1923) opens as the Egyptian pharaoh is told that the deliverer of the enslaved Hebrews will soon be born. He orders the slaughter of all newborn Jewish males, but one is placed on a basket in the Nile, found by the pharaoh's sister, and brought up as her own. Years pass and the now-adult Moses (Charlton Heston) has become a beloved prince, much to the chagrin of Rameses (Yul Brynner), the pharaoh's son. When Moses's lineage is revealed, he is banished into the desert, but after several peaceful years, he learns of his destiny in his encounter with the burning bush. The film then depicts his return and his confrontation with Rameses II, the mass exodus of the Hebrews, Moses's parting of the Red Sea, his receipt of the Ten Commandments, the Jews' worship of the idolatrous Golden Calf, and their 40 years of wandering as punishment. Finally, the aged Moses watches Joshua lead his people into the Promised Land. 

DeMille tells the biblical story on a scale no other filmmaker ever attempted, yet the star cast cannot be overwhelmed by the epic production, even if the orgy did take three weeks to film. The exodus itself is truly moving, and Hardwicke lends a convincing old Pharaoh. Heston's stalwart prophet really does look like Michelangelo's Moses--how can he miss? Brynner and Baxter supply velvet and villainy, Robinson and Vincent Price are accomplished camps, and Paget and DeCarlo contribute beautous support. THE TEN COMMANDMENTS eventually grossed over $80 million, enjoying several re-releases, and DeMille's vision remains a powerful one, a testament to his inestimable talent as the master of epic vulgarity and self-justified righteousness

Info: http://www.imdb.com/title/tt0049833/

Release Date: 5 October 2011

Genre: Adventure | Drama | History

Cast: Charlton Heston, Yul Brynner and Anne Baxter

Quality: BDRip 480p

Encoder: SayFull@Ganool

Source: 720p.BluRay.X264-AMIABLE

Release Info: NFO

Subtitle: Indonesia, English